Perbandingan iPhone Xr dan iPhone 13 Pro, Pilih Mana?


Dulu, ketika iPhone XR diluncurkan pada 2018, ia berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan desainnya yang lebih terjangkau, namun tetap menyajikan performa yang hampir mendekati flagship. Namun, di tahun 2021, Apple kembali menggebrak pasar dengan iPhone 13 Pro, yang menawarkan inovasi terbaru dan peningkatan signifikan dibandingkan seri-seri sebelumnya. Kini, banyak orang yang mungkin bertanya-tanya, apa sih bedanya iPhone 13 Pro dan iPhone XR, dan apakah benar-benar layak untuk beralih?

Mari kita mulai dari hal yang paling mencolok: desain. Kalau diingat-ingat, iPhone XR hadir dengan bodi yang lebih tebal dan warna-warna yang lebih ceria. Pilihan warna seperti merah, biru, kuning, hingga coral membuatnya terlihat lebih playful. Di sisi lain, Ip 13 Pro tampak lebih elegan dengan pilihan warna yang lebih kalem, seperti Sierra Blue, Graphite, dan Gold. Kesannya lebih premium, lebih serius, dan tentu saja lebih mahal. iPhone 13 Pro juga terasa lebih compact dan solid dengan bodi berbahan stainless steel yang berbeda dari iPhone XR yang menggunakan aluminium. Kesan pertama saat menggenggam kedua ponsel ini jelas berbeda, di mana iPhone 13 Pro memberikan nuansa lebih mewah dibanding XR yang lebih kasual.

Berbicara tentang layar, ini adalah salah satu area di mana perbedaan yang signifikan mulai muncul. Ip XR hadir dengan layar Liquid Retina yang masih menggunakan panel LCD, sedangkan iPhone 13 Pro sudah beralih ke Super Retina XDR OLED. Kalau dilihat sekilas, mungkin layarnya iPhone XR sudah cukup nyaman di mata. Namun, setelah terbiasa menggunakan OLED di iPhone 13 Pro, perbedaan kualitas gambar dan warna mulai terasa. Layar OLED di iPhone 13 Pro menghasilkan warna yang lebih pekat, hitam yang lebih dalam, dan kecerahan yang jauh lebih baik, terutama ketika digunakan di bawah sinar matahari. Dan jangan lupa, iPhone 13 Pro juga dilengkapi dengan ProMotion 120Hz, membuat scrolling dan animasi terasa sangat halus. Sementara iPhone XR masih stuck di 60Hz, yang di zaman sekarang sudah mulai terasa agak ketinggalan.

Ketika beralih ke performa, iPhone XR yang ditenagai oleh chipset A12 Bionic masih cukup mumpuni untuk kebanyakan tugas harian. Game berat seperti PUBG Mobile atau Call of Duty masih bisa berjalan dengan baik, meski terkadang ada sedikit penurunan frame rate di pengaturan grafis tinggi. Namun, di iPhone 13 Pro, dengan A15 Bionic yang jauh lebih cepat, pengalaman bermain game menjadi jauh lebih lancar. Tidak hanya itu, performa keseluruhan juga terasa lebih responsif. Membuka aplikasi, berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, atau bahkan mengedit video menggunakan iMovie terasa jauh lebih cepat di iPhone 13 Pro. Apalagi dengan RAM yang lebih besar, iPhone 13 Pro lebih mampu menangani multitasking dibanding iPhone XR yang kadang-kadang terasa sedikit lambat jika terlalu banyak aplikasi dibuka.

Soal kamera, di sinilah iPhone 13 Pro benar-benar menunjukkan taringnya. iPhone XR hanya dilengkapi satu kamera belakang 12 MP dengan lensa wide. Untuk kebanyakan orang, hasil foto dari kamera ini sudah cukup memuaskan, dengan warna yang natural dan detail yang lumayan bagus. Tapi, jika dibandingkan dengan sistem kamera iPhone 13 Pro yang memiliki tiga lensa (wide, ultra-wide, dan telephoto), perbedaan kualitas fotonya sangat jelas. iPhone 13 Pro menawarkan kemampuan zoom optik hingga 3x, yang tidak bisa dilakukan oleh iPhone XR. Selain itu, iPhone 13 Pro juga dilengkapi dengan Night Mode yang membuatnya jauh lebih unggul dalam kondisi cahaya rendah. Foto-foto di malam hari terlihat jauh lebih terang, dengan detail yang lebih tajam dan noise yang minim. Sementara itu, iPhone XR tidak memiliki Night Mode, sehingga fotonya sering kali terlihat gelap dan kurang tajam di kondisi minim cahaya.

Kemudian ada fitur-fitur tambahan yang membuat iPhone 13 Pro lebih unggul. Salah satunya adalah MagSafe, yang tidak ada di iPhone XR. Dengan MagSafe, pengisian daya nirkabel menjadi lebih praktis dan stabil karena magnet yang terpasang di bagian belakang ponsel. Selain itu, aksesori MagSafe seperti dompet dan casing magnetik juga semakin memperkaya ekosistem perangkat Apple. iPhone 13 Pro juga sudah mendukung 5G, sementara iPhone XR masih menggunakan 4G LTE. Mungkin untuk saat ini, jaringan 5G belum begitu merata di Indonesia, tapi di masa depan, iPhone 13 Pro akan lebih siap menghadapi perkembangan teknologi jaringan.

Namun, di balik semua keunggulan iPhone 13 Pro, ada satu hal yang mungkin membuat banyak orang masih tetap bertahan dengan iPhone XR: harganya. Ketika pertama kali dirilis, iPhone XR memang dikenal sebagai iPhone “budget” yang masih memiliki performa mendekati flagship dengan harga yang lebih terjangkau. Sekarang, dengan hadirnya iPhone 13 Pro, harga iPhone XR semakin turun, menjadikannya pilihan yang lebih masuk akal bagi mereka yang ingin memiliki iPhone tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Sedangkan iPhone 13 Pro, meskipun menawarkan teknologi terkini, harganya masih cukup tinggi, terutama di pasar Indonesia.

Kesimpulannya, jika kamu saat ini masih menggunakan iPhone XR dan merasa puas dengan performanya, tidak ada urgensi untuk segera beralih ke iPhone 13 Pro. iPhone XR masih mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, meskipun beberapa fitur unggulan seperti kamera dan layar mungkin terasa kurang di masa kini. Namun, jika kamu menginginkan pengalaman iPhone yang jauh lebih canggih, dengan performa lebih cepat, kualitas kamera yang luar biasa, dan fitur-fitur terbaru seperti 5G dan MagSafe, iPhone 13 Pro adalah lompatan besar yang patut dipertimbangkan. Pada akhirnya, semua kembali pada preferensi pribadi dan seberapa besar kamu ingin menikmati kemajuan teknologi terbaru dari Apple.

Komentar